February 23, 2025

Kapolri Mengajak Masyarakat untuk Terus Mempromosikan Risiko Judi Online

Jakarta—Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa seiring perkembangan digitalisasi, berbagai jenis perjudian online terus berkembang. Jenderal Sigit meminta semua pihak untuk memberi tahu keluarga dan masyarakat tentang bahaya judi online.
Dalam acara Munas dan Konbes Nahdlatul Ulama pada Rabu, 5 Februari 2025, Jenderal Sigit menyampaikan hal itu di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat. Oleh karena itu, Jenderal Sigit memberikan penjelasan tentang kerugian yang dialami Indonesia sebagai akibat dari perjudian online yang menyasar semua orang, termasuk anak-anak.

Dia menyatakan bahwa salah satu kemajuan digitalisasi adalah perjudian online, karena perjudian online ini memang masuk hampir di semua kalangan, saat ini dengan berbagai macam pola dan modus mereka untuk mengubah permainan-permainan mereka, sehingga kemudian anak-anak di bawah umur tertarik untuk ikut.

Selain itu, Jenderal Sigit mengatakan bahwa transaksi judol telah mengakibatkan kerugian sebesar ratusan triliun rupiah, dan dia mengatakan bahwa judol harus dihindari secepat mungkin.

Ini tentunya menjadi PR kita, karena PPATK menunjukkan bahwa akumulasi uang kita keluar, capital outflow ke negara-negara luar ini ratusan triliun, dan ini tentunya harus kita cegah, caranya gimana? Ya, mulai dari hal-hal yang bersifat dini untuk pencegahan.”

Menurut Jenderal Sigit, sangat penting bagi orang tua untuk memantau pekerjaan anak-anaknya. Dia berpendapat bahwa anak-anak harus diawasi secara teratur untuk mencegah kecanduan judi online.

Dia menambahkan, “Tentunya harus kita sosialisasikan, kepada anak-anak kita, kepada keluarga kita, tentang bahaya judi online, karena begitu mereka sudah masuk, kecenderungannya akan terjadi kecanduan kecanduan.”

Dia menambahkan, “Dan karena bermain judi online lebih pribadi, sehingga sulit untuk diawasi dan dikontrol, kita harus rajin mengecek handphone anak-anak kita untuk kemudian bisa mengetahui, karena jika tidak, rencana generasi muda kita akan terganggu.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *