PASURUAN – Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengeluarkan himbauan tegas kepada masyarakat agar tidak menyalahgunakan dana bantuan sosial (bansos) untuk bermain judi online. Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri acara Sosialisasi Program Bantuan Sosial di Balai Kota Pasuruan, Sabtu (23/11).
“Kami mendapat laporan ada sebagian warga yang menggunakan dana bansos untuk bermain judi online, khususnya Judol. Ini sangat memprihatinkan mengingat bantuan ini seharusnya digunakan untuk kebutuhan pokok,” tegas Gus Ipul dalam sambutannya.
Berdasarkan data Dinas Sosial Kota Pasuruan, tercatat lebih dari 15.000 keluarga penerima manfaat (KPM) bansos di wilayah tersebut. Dana bantuan yang diberikan berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 300.000 per bulan, tergantung kategori penerima.
Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan, Ahmad Fauzi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima beberapa laporan terkait penyalahgunaan bansos. “Ada indikasi sebagian penerima bansos menggunakan dana tersebut untuk berjudi online. Ini tentu bertentangan dengan tujuan program bantuan sosial,” jelasnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemkot Pasuruan akan menerapkan beberapa langkah strategis. Pertama, melakukan pengawasan lebih ketat terhadap penggunaan dana bansos melalui koordinasi dengan RT/RW setempat. Kedua, memberikan edukasi tentang pengelolaan keuangan kepada penerima bansos. Ketiga, membentuk tim khusus untuk memantau indikasi penyalahgunaan bantuan.
“Jika terbukti ada penyalahgunaan, kami tidak segan-segan mencoret yang bersangkutan dari daftar penerima bansos,” tegas Gus Ipul. Ia menambahkan bahwa bantuan sosial seharusnya dimanfaatkan untuk hal-hal produktif seperti modal usaha kecil atau memenuhi kebutuhan pendidikan anak.
Sementara itu, Kapolresta Pasuruan, Kombes Pol Andi Sulistyo, menyatakan pihaknya siap mendukung upaya Pemkot dalam menertibkan penyalahgunaan bansos. “Kami akan bertindak tegas terhadap praktik judi online. Tim cyber kami telah menyiapkan langkah-langkah penindakan,” ujarnya.
Gus Ipul mengakhiri sambutannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawasi penggunaan bansos. “Mari kita pastikan bantuan ini tepat sasaran dan digunakan sebagaimana mestinya. Jangan sampai dana yang seharusnya untuk kesejahteraan malah dihabiskan untuk judi online,” pungkasnya.