Karena Judol, Pencuri Ban Mobil di Bandara Ngurah Rai Terlilit Utang
IGYPAP dan MA melakukan pencurian ban mobil di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Ini diungkapkan oleh Polisi Resor Kawasan Bandara Ngurah Rai. IGYPAP bertindak dengan nekat karena terdesak untuk melunasi hutang akibat bermain judi online (judol).
Kapolres Kawasan Bandara Ngurah Rai, AKBP I Komang Budiartha, menyatakan dalam konferensi pers bahwa tersangka mengakui bahwa dia benar-benar berniat untuk mencuri ban mobil merek Bridgestone dan velg Toyota Innova dengan menggunakan dongkrak dan satu set kunci ban.
Polisi mengatakan bahwa kedua pelaku beraksi di dua tempat kejadian perkara (TKP) lain sebelum melakukan tindakan mereka di bandara. tepatnya di daerah Padangsambian, Jalan Gunung Patas, Denpasar, dan kemudian di Kuta, Jalan Merdeka Raya. Di lokasi kejadian Padangsambian, batu bata yang digunakan pelaku untuk mengganjal as roda ditemukan.
Budhiarta menyatakan bahwa ketiga tempat kejadian tersebut terjadi pada hari yang sama, pertama di Gunung Patas, kemudian di bandara, dan terakhir di Jalan Merdeka Raya.
Tidak lama setelah melakukan tindakan, keduanya ditangkap di rumah mereka di wilayah Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali. Tersangka IGYPAP pertama kali ditangkap, dan MA juga ditangkap keesokan harinya.
Kasat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Iptu Rionson Ritonga, menjelaskan bahwa IGYPAP, pelaku utama, memiliki uutang dan bingung untuk membayarnya.
Kemudian muncul cerita tentang membohongi orang tuanya untuk melunasi utang dengan alasan membeli ban dan velg baru.
Rionson mengatakan, “IGYPAP ini tahu jika pakai drama untuk melunasi hutang karena judi pasti ditolak, jadi pakai drama, selain itu malu karena sudah berkeluarga dan memiliki anak.”
IGYPAP mengajak teman satu banjar MA, MA, untuk mencuri ban dan dijanjikan uang sebesar Rp 800 ribu. MA ingin uang itu untuk melunasi hutang pribadinya.
Rionson menyimpulkan, “Uang yang diberikan orang tuanya itu kira-kira 1,8 (juta), 800 (ribu) untuk tersangka kedua, dan satu juta lagi untuk dirinya.”