Presiden Prabowo Subianto akan menerbitkan peraturan pemerintah (PP) terkait penindakan judi online (judol), kata Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. Seusai rapat dengan Presiden Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2025), Meutya menyatakan bahwa “Presiden kembali membahas tentang perkembangan penanganan judi online dan salah satu langkah yang akan diambil dalam waktu dekat adalah mengeluarkan aturan kemungkinan bentuknya PP yang mungkin mengatur lebih tegas lagi mengenai upaya kita melawan judi online.”
Dalam pernyataan terbarunya, Meutya menyatakan bahwa pihaknya telah memblokir hampir satu juta situs judi online. Namun, ia menegaskan bahwa pemblokiran situs tersebut tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah judi online.
Dia menyatakan, “Mungkin itu dari kami update dari kondisi saat ini jika upaya blokir hampir 1.000.000 situs telah dilakukan. Namun, sekali lagi, men-takedown dan situs tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah tanpa giat lainnya.”
Meutya menekankan kesepakatan bahwa setiap platform mengikuti aturan. Konten pornografi dan judi harus diblokir secepat mungkin.
Sesuai dengan arahan presiden, kami akan terus menekankan bahwa penanganan perjudian online tidak selesai, tetapi akan terus dilakukan. Tugas ini tidak hanya diberikan kepada kami, tetapi juga kepada kepolisian kejaksaan dan pihak-pihak lainnya, dan kami berterima kasih atas tanggung jawab ini.