Menurut Pak Imin, Judol adalah penipuan dan tidak akan ada yang menang sampai akhir zaman.

Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, yang juga dikenal sebagai “Cak Imin”, menyatakan bahwa masalah baru dalam program pengentasan kemiskinan adalah perjudian online atau judol. Ia menyatakan bahwa judol telah menjadi sumber kemiskinan baru. “Di tengah kita menangani kemiskinan ada masalah baru lagi, yang disebut kemiskinan rentan, yang terus berubah menjadi miskin setiap hari.” Di Bogor, Senin (5/5/2025), Cak Imin menyatakan bahwa salah satu penyebabnya adalah judi online, yang merupakan sumber kemiskinan baru.

Sebagaimana dikatakan oleh Cik Imin, judi online adalah bentuk penipuan yang hanya menghasilkan kerugian. Ia percaya bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan peran masyarakat dapat menghentikan perjudian online.

Meskipun saya tahu bahwa permainan judi online tidak akan berhasil, saya tetap bermain. Cak Imin menyatakan, “Saya perlu sampaikan bahwa judi online tidak akan pernah menang sampai kiamat karena itu penipuan.”

Dia juga menambahkan, “Tapi oke ini harus kita atasi bersama-sama, semoga Pak Prabowo kuat, sungguh-sungguh mengatasi ini dengan penegakan hukum yang lemah, tapi juga tidak bisa sendiri, masyarakat juga harus berdaya mengatasi keadaan itu.”

Ketika dia pergi ke rumah sakit di Jakarta, Cik Imin kemudian bercerita. Ia melihat bagaimana kondisi psikologis seseorang sangat terganggu karena berjudi secara online.

Selama kunjungan saya ke RSCM, saya menyaksikan banyak korban perjudian online yang sudah mulai menderita gangguan mental. Judi online sudah kalah, dan pinjol juga membantu. Karena itu, dari tingkat tertinggi, pemerintah harus tegas. Masyarakat harus bersiap untuk tidak menjadi bagian dari korban itu dari bawah ke atas, katanya.