Ruang digital diperkuat oleh Kemkomdigi dengan blokir 1,3 juta konten judol.

 

Dengan memblokir 1,3 juta konten judi online, Kementerian Komunikasi dan Digital bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berupaya meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di dunia digital.

Selamat datang dan terima kasih atas kehadiran bapak dan jajaran di acara penting ini. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan dalam keterangan resminya di Jakarta, bahwa penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kinerja BPK RI adalah momentum yang bersejarah bagi kami, karena ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Kemkomdigi.

Menurut Meutya, saat membuka acara penyerahan LHP BPK RI di kantor Kementerian Komunikasi dan Digital di Jakarta, sepanjang 20 Oktober 2024 hingga 23 April 2025, Kemkomdigi telah menangani lebih dari 1,3 juta konten judol, termasuk 127.000 konten di media sosial dan 1.192.000 situs judi.

Dia menyatakan, “Angka-angka ini mencerminkan ancaman nyata di ruang digital yang mengganggu keamanan dan ketertiban nasional.”

Kemkomdigi telah mengeluarkan sejumlah inisiatif strategis, salah satunya adalah Sistem Kepatuhan Moderasi Konten (SAMAN), yang mengharuskan platform digital menindaklanjuti konten berisiko tinggi dalam waktu empat jam dan konten negatif lainnya dalam waktu dua puluh empat jam.

Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak di Ruang Digital (PP Tunas) juga dikeluarkan untuk meningkatkan keamanan anak saat berada di internet.

Meutya menyatakan, “Kemkomdigi menegaskan bahwa pembangunan ruang digital yang sehat dan aman bukan hanya tugas pemerintah, tetapi merupakan hasil kolaborasi seluruh elemen bangsa.”

Akhsanul Khaq, anggota III BPK RI, memuji kemajuan Kemkomdigi.

Dia menyatakan, “Kami melihat rencana aksi yang telah disusun Kemkomdigi menunjukkan komitmen kuat dalam menindaklanjuti hasil pemeriksaan.”

Sejauh ini, Kemkomdigi telah menindaklanjuti 82,2% rekomendasi BPK, jauh di atas rata-rata nasional sebesar 75%, kata Akhsanul.

Selain itu, ia mengapresiasi kinerja Kemkomdigi yang dinilai progresif.

Akhsanul juga menunjukkan bahwa penyelesaian kerugian negara telah mencapai kemajuan besar, dan dia meminta agar kasus lain yang belum tuntas segera diselesaikan.

Kami berterima kasih atas kolaborasi yang kuat dari jajaran Komdigi selama pemeriksaan semester kedua tahun 2024. Dia berharap kerja sama ini terus berlanjut untuk meningkatkan ketahanan digital negara.

Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, bersama dengan jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama, menghadiri acara tersebut.